Panduan Tes Wawancara Calon Pendamping Desa. |
Panduan Tes Wawancara Pendamping Desa-Pada artikel yang saya tulis sebelumnya,kita membahas tentang Bobot Nilai Tes Tertulis dan Wawancara agar Lolos pendamping desa secara gamblang dan jelas.Kali ini saya kembali mencoba menjelaskan tentang Panduan Tes Wawancara Pendamping Desa.
Dalam panduan wawancara ini di jelaskan bahwa agar dapat bisa lolos menjadi pendamping desa terdapat Kriteria Akurasi Data serta penilaianya meliputi Kesesuaian identitas asli dengan ijazah asli dan Curriculum Vitae (CV),Kesesuaian cerita pengalaman kerja dengan CV, dan Kesesuaian cerita pengalaman pendidikan non formal dengan CV.
Untuk lebih jelasnya tentang panduan tes wawancara pendamping desa,silahkan simak penjelasan di bawah ini :
1. Panduan Wawancara Untuk Menilai Akurasi Data
Aspek Yang dinilai :
1. Kesesuaian identitas asli dengan ijazah asli dan Curriculum Vitae (CV)
Keterangan :
- Calon diminta untuk menujukan identitas asli (KTP atau SIM) atau ijazah asli (boleh fotocopy asal dilegalisir) untuk dicocokkan dengan data yang ada.
- Penyeleksi harus mengecek kesesuaian data dan meyakini betul keakurasian data.
- Jika ada ketidak cocokan data sebagaimana poin a dan c maka calon yang bersangkutan dinyatakan gugur.
Aspek Yang dinilai :
2. Kesesuaian cerita pengalaman kerja dengan CV
Keterangan :
- Untuk mengetahui apakah calon pendamping profesional benar adanya mempunyai pengalaman kerja sebagaimana yang tertulis dalam CV. Calon dapat diminta untuk menceritakan kembali secara garis besar pengalaman kerjanya mulai sejak ikut pendidikan sampai dengan sekarang.
- Penyeleksi kembali mengkoreksi kesesuaian antara cerita dengan data yang ada dalam CV. Jika ada yang janggal bisa ditanyakan lebih lanjut.
Aspek Yang dinilai :
3. Kesesuaian cerita pengalaman pendidikan non formal dengan CV
Keterangan :
- Mintalah calon untuk menceritakan kursus atau diklat apa saja yang pernah diikuti, kapan ditempuh, dimana, siapa penyelenggaranya, apa materinya, apa manfaat yang diperoleh, dan apa pengaruhnya terhadap keahlian yang dimiliki.
- Jika penyeleksi mempunyai pengetahuan tentang kursus atau diklat yang pernah diikuti calon, penyeleksi dapat mengajukan pertanyaan tambahan mengenai seberapa jauh penguasaan calon terhadap pengetahuan tersebut.
- Penyeleksi mengecek kesesuaian cerita dengan data yang ada dalam CV. Jika ada yang janggal bisa ditanyakan lebih lanjut.
- Jika dalam cerita tersebut kelihatan calon ragu-ragu atau tidak meyakinkan, penyeleksi bisa mengejar dengan pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang lebih mendalam sehingga penyeleksi yakin bahwa yang ditulis dalam CV cukup akurat atau tidak akurat.
Aspek Yang dinilai :
4. Pengetahuan di bidang komputer
Keterangan :
- Peserta ditanya pengetahuannya dalam bidang komputer.
2.Panduan Wawancara Calon Pendamping Lokal Desa
Aspek yang dinilai selama proses wawancara yaitu:
1. Sikap dan Kepribadian
- Kemampuan untuk menghargai dan menghormati pendapat orang lain.
- Kejujuran untuk mengakui kesalahan dan ketidak-tahuannya akan sesuatu hal.
- Keseriusan dalam mengikuti pelaksanaan seleksi.
- Sikap/attitude (cara berpakaian, cara duduk, cara menjawab).
2. Kemampuan Penalaran atau Cara Menanggapi Pertanyaan dan Menjawabnya
- Alur pembicaraan (runtut/tidak runtut).
- Untuk mengawali dan mengakhiri suatu pembicaraan dengan cara (hanya ya/tidak, atau kemampuannya untuk menguraikan suatu masalah).
- Kemampuan untuk mengembangkan jawaban dari daftar pertanyaan yang diajukan.
- Kemampuan menerima saran/penolakan ataupun menyampaikan suatu usulan.
- Berpikir deduktif-induktif atau induktif-deduktif (cara mengambil kesimpulan dan kemampuan analitis).
- Penguasaan tema/materi secara cepat dan apresiasinya.
- Kemampuan untuk mengindentifikasi potensi-potensi yang ada.
Untuk lebih jelasnya tentang aspek penilaian panduan wawancara pendamping lokal desa silahkan baca selengkapnya dibawah ini.
Aspek Yang dinilai :
1. Kesanggupan menyediakan waktu secara penuh
Keterangan :
- Kegiatan apa saja yang kini sedang dilakukan dan menjadi tanggung jawabnya? Berapa waktu yang digunakan untuk melakukan kegiatan tersebut?
- Tanyakan bagaimana calon akan membagi waktu jika nanti diterima sebagai Pendamping Desa (sesuai posisi yang dilamar), apakah dia yakin bisa melakukannya?
Aspek Yang dinilai :
2. Komitmen dan Motivasi Kerja
Keterangan :
- Tanyakan kepada calon mengapa dia tertarik mendaftarkan diri sebagai Pendamping Desa (sesuai posisi yang dilamar) ?
- Tanyakan pula apakah calon tahu berapa kira-kira gaji yang akan diterima nanti? Jika dia tahu, tanyakan apa karena itu dia mendaftar sebagai Pendamping Desa (sesuai posisi yang dilamar). Jika tidak tahu, bagaimana nanti kalau gajinya ternyata sedikit dan tidak sesuai dengan harapan?
- Perlu juga ditanyakan apa yang menarik dari Pendampingan Desa sehingga dia ingin bergabung?
- Kemudian tanyakan jika nanti sewaktu-waktu calon tidak melaksanakan tugas dengan baik, atau melakukan penyimpangan, maka siap menerima sanksi.
- Jika diterima apakah Saudara bersedia tinggal di lokasi tugas?
Aspek Yang dinilai :
3. Wawasan mengenai Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa serta peraturan lainnya.
Wawasan tentang UU Desa dan peraturan lainnya. Penguji dapat mengajukan beberapa pilihan pertanyaan sebagai berikut :
- Tanyakan kepada calon Pendamping Desa (sesuai posisi yang dilamar), apa yang anda ketahui tentang UU Desa? Tanyakan pula bagaimana kedudukan desa dalam sistem ketata-negaraan Republik Indonesia?
- Apa yang dimaksud dengan asas Rekognisi dan Subsidiaritas sebagaimana termaktub dalam UU Desa? Apa saja yang menjadi ruang lingkup kewenangan desa bedasarkan hak asal-usul (rekognisi)? Berikan contohnya!
- Apa dan bagaimana kedudukan Kepala Desa menurut UU Desa?
- Apa yang anda ketahui tentang Musyawarah Desa (Musdes)? Siapa saja yang terlibat dalam Musdes? Bagaimana tata cara diselenggarakannya Musdes?
- Apa yang anda ketahui dengan Dana Desa? Kalau tahu, untuk apa penggunaan dana desa tersebut?
- Menurut anda, apa yang membedakan antara �Desa Membangun� dengan �Membangun Desa�?
- Apa itu BUM Desa? Apa perbedaan BUM Desa dengan Koperasi? Bagaimana tata cara pendirian BUM Desa?
- Apa yang dimaksud Pemberdayaan Masyarakat Desa menurut anda? Apakah anda pernah terlibat aktif dalam proses pemberdayaan masyarakat? Kapan dan dimana?
- Siapakah sosok tenaga pendamping professional menurut UU Desa? Siapa saja yang terlibat dalam pendampingan desa? Apa yang membedakan antara Pendamping Profesional dengan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa?
- Apakah anda berminat menjadi tenaga pendamping professional? Apa alasannya?
Aspek Yang dinilai :
4. Kapasitas Manajerial Pendampingan Untuk tenaga pendamping professional (sesuai posisi yang dilamar)
a. Kapasitas Manajerial
Ambil contoh salah satu pengalaman pekerjaannya, kemudian ajukan pertanyaan :
- Aspek-aspek apa saja dalam pelaksanaan tugasnya? (teknis, dll).
- Pernahkah anda menjadi pemimpin dan di tempat itu ada konflik? Apa upaya yang dilakukan? (strategi pengelolaan) Dalam satu waktu pernahkan anda melakukan tugas/jabatan rangkap? Bila ya, bagaimana anda mengelolanya?
- Ada ungkapan, �Bila anda ingin tugas anda dikerjakan dengan baik, tugaskanlah kepada orang sibuk, karena orang sibuk pandai mengatur waktu dan pekerjaan secara efektif dan berkualitas�. Tanyakan bagaimana tanggapannya!
- Apabila peserta tidak dapat menjawab, ajukan pertanyaan berikut ini :
b. Koordinasi
Pada point ini peserta dinilai kemampuannya dalam melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dihubungkan dengan masalah intervensi yang dimungkinkan akan sering muncul dalam pelaksanaan pendampingan desa.
Penguji dapat mengajukan beberapa pilihan pertanyaan sebagai berikut :
- Apa pendapat anda tentang intervensi dan fasilitasi? Sebutkan contoh-contoh intervensi dan fasilitasi.
- Bagaimana anda mengenali sebuah intervensi?
- Bagaimana langkah/tindakan untuk mengatasi intervensi?
- Bagaimana memfasilitasi instansi terkait sehingga tidak cenderung intervensi.
- Intervensi berarti suatu tindakan untuk mengalahkan pihak yang lemah, dan hal ini sebagian besar terjadi kepada pengambilan keputusan oleh masyarakat. Apa saran anda untuk agar hal ini tidak terjadi?
c. Kapasitas Pengelolaan Pendampingan
Pertanyaan berangkat dari pengalaman yang dimiliki, (ambil salah satu contoh), kemudian ajukan pertanyaan berikut :
- Apakah anda pernah melakukan pengelolaan pendampingan selama hidup anda?
- Apakah anda pernah menemukan konflik dalam pelaksanaan tugas anda? (konflik pribadi, konflik pekerjaan)
- Bagaimana langkah anda dalam menyelesaikan konflik tersebut (dengan pertemuan/diskusi, bagaimana proses pengambilan keputusannya, anda instruksikan atau penyelesaian melalui keputusan forum)?
Aspek Yang dinilai :
5. Kemampuan Leadership
Kemampuan Kepemimpinan
a. Organisasi Apa yang pernah anda ikuti, sebagai apa?
b. Bagaimana cara anda melakukan tugas tersebut ?
c. Bagaimana anda membangun kerjasama dengan anggota tim lain ?
d. Kemampuan Menyelesaikan masalah
- Mana yang anda pilih, anggota tim kerja yang protes terus atau yang mudah bekerjasama? Protes baik untuk maju bersama, bukan mementingan diri sendiri, mudah bekerja sama baik, bukan berarti penurut.
- Apa pendapat anda tentang demonstrasi? Apa yang anda ketahui ?
- Bagaimana kemampuan peserta dalam menyelesaikan konflik antar anggota tim.
e. Kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang muncul dalam program, terutama masalah penyelewengan, dengan mangajukan pertanyaan sebagai berikut :
- Apa pendapat peserta tentang penyelewengan? (Kemampuan dan kesempatan)
- Bagaimana bila kesempatan itu menghampiri anda? (sikap natural atau kamuflase)
- Bagaimana cara anda untuk meng-identifikasi suatu penyelewengan (sebab dan akibatnya, cenderung merugikan)
- Langkah apa yang akan anda lakukan apabila ditemukan penyelewengan ?
Mungkin hanya itu yang bisa saya bagikan dan semoga bermanfaat.Serta untuk format terkait Panduan Wawancara bisa langsung di unduh disini